Jenis Jenis Minuman Dalam Perjamuan Makan



 Dalam suatu jamuan makan resmi, selalu dihidangkan berbagai jenis minuman, baik itu minuman beralkohol maupun minuman non alkohol. Jenis-jenis minuman yang dihidangkan dalam perjamuan secara internasional yang sifatnya formal, antara lain sebagai berikut.

  • Apperitif
Minuman aperitif, atau juga before dinner drink, yaitu minuman yang disajikan sebelum hidangan utama. Jenis minuman ini harus mempunyai rasa yang tidak begitu manis, seperti port wine, sherry, vermouth, campari, martini, dan cocktail. Minuman ini dapat disajikan sebagai pendamping soup.

  • Wine
Wine merupakan jenis minuman yang disajikan sebagai pendamping hidangan utama. Jenis wine yang disajikan sangat tergantung dari jenis hidangannya.

     1. White wine, disajikan sebagai pendamping hidangan utama berupa sea food (ikan, udang, kerang, dan lain-lain) dan hidangan yang mempunyai warna daging putih seperti ayam, kalkun, dan kodok.

     2. Red wine, disajikan untuk mendampingi hidangan seperti spaghetti, pizza, dan daging
yang berwarna merah (daging sapi, kambing, dan bebek buruan).

     3. Anggur rose atau anggur yang mempunyai warna merah muda. Anggur ini merupakan anggur yang dapat disajikan untuk semua jenis hidangan (netral).

        Ada beberapa aturan jika memang ingin minum wine. Jika hidangan yang dipesan aneka seafood, daging putih (misalnya ayam), dan sayuran, maka pilihkan white wine. Jika yang disantap adalah hidangan dari daging merah atau hidangan berat lainya, seperti lasagna, pilihlah red wine. Peganglah kaki gelas saat mengangkat gelas wine. Jangan memegang badan gelas karena panas yang dihantarkan tubuh kita lewat tangan akan mengganggu cita rasa wine.

  • Digestif
Minuman digestif adalah minuman yang disajikan setelah makan (after meal), misalnya kopi atau teh. Peralatan yang digunakan adalah tea or coffee cup dan tea or coffee spoon. Tata cara menikmati coffee atau tea adalah sebagai berikut:

      1. Coffee, tea, atau coklat biasanya dihidangkan dalam keadaan tawar, ambil gula menurut selera,
bisa juga ditambahkan cream atau susu (milk).

      2. Jika minuman masih panas, jangan ditiup tetapi diaduk dengan sendok.

      3. Minum dengan hati-hati, jangan sampai bersuara.

    Selain kopi atau teh, minuman yang termasuk minuman digestif adalah cognac, brandy, vodca, atau liqueur. Minuman jenis ini berfungsi untuk membantu pencernaan di dalam tubuh.


  • Minuman Penutup
Minuman yang berfungsi sebagai penutup acara makan berupa minuman panas, seperti khaffee brilot, cappucino, espresso, atau air jahe.
Minuman, baik yang mengandung alkohol maupun tidak, biasanya disajikan dalam gelas berkaki. Pada waktu minum, gelas tersebut dipegang pada bagian kaki di bawah badan gelas. Berikut ini beberapa hal lain yang harus diperhatikan:

     1. Minum setelah mulut bebas dari makanan, hindarkan bunyi pada waktu meneguk minuman.

     2. Jangan sekali-kali berkumur sebelum meneguk minuman.

    3. Pada waktu sebelum minum, bibir supaya dibersihkan terlebih dahulu sehingga tidak menimbulkan     bekas pada gelas bibir.



Sent via iPhone

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Status Kepemilikan Hotel Berdasarkan Kepemilikan

Bahan-bahan dasar pencuci ( Laundry Chemicals )

Jenis Hotel Berdasarkan Perencanaan Harga Kamar (Plan)