Posts

Showing posts from February, 2014

Komunikasi Dalam Industri Perhotelan

Secara umum komunikasi yang sering digunakan dalam perhotelan dikelompokkan menjadi delapan jenis. Pengelompokkan tersebut didasarkan pada sasarn pengguna, baik dalam lingkup kerja internal hotel maupun dengan rekanan bisnis diluar hotel. Pengelompokkan tersebut adalah sebagai berikut: Internal Communication Komunikasi di dalam lingkungan (lingkungan kerja). Komunikasi dengan rekan kerja. External Communication Komunikasi di luar lingkungan (lingkungan kerja. Komunikasi dengan rekan bisnis. Verbal Communication Komunikasi menggunakan Person Intelectual. Non-verbal Communication Komunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh, gestur, mimik dan lain-lain. Face to Face Komunikasi secara berhadap-hadapan, tatap muka. Non-visible Komnikasi yang tidak tampak, seperti faksimil, telepon, chatting, email, SMS, surat, dan lain-lain.  Mother Tongue in a Different Language Komunikasi menggunakan dialek dan bahasa yang berbeda. Private Communication Due to

Tugas Porter

Sering juga disebut concierge atau uniformed service . Pada hakikatnya bagian ini mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama, hanya berbeda istilahnya. Pada organisasi hotel besar yang memiliki lebih dari 300 kamar dan memiliki sistem pelayanan yang beragam (various service), maka organisasi bagian concierge merupakan suatu bagian yang berdiri sendiri sebagai sebuah departemen. Di hotel sedang atau hotel menengah biasanya bagian ini merupakan salah satu seksi dibagian kantor depan. Secara garis besar, ruang lingkup tugas bagian porter adalah sebagai berikut: Memberikan pelayanan dalam penanganan barang bawaan tamu yang baru datang, pindah kamar, dan tamu-tamu yang akan meninggalkan hotel Memberikan pelayanan penjemputan tamu dari dan ke stasiun atau bandara. Memberikan pelayanan penyampaian pesan tamu. Melaksanakan tugas-tugas suruhan lain yang berkaitan dengan pelayanan tamu. Organisasi bagian porter, concierge, uniformed service berbeda-beda tergantung ukuran ho

Tugas Telephone Operator

Petugas pada Departemen Kantor Depan yang bertanggung jawab atas penanganan sambungan telepon, baik yang masuk maupun keluar hotel. Secara rinci tugas-tugas telephone opeator adalah sebagai berikut: Mengoperasikan switchboard dengan benar Menjaga kebersihan switchboard/tempat kerja Melayani sambungan lokal, interlokal, internasional Melayani pengiriman faksimili dari manajemen hotel Melayani permintaan tamu yang ingin dibangunkan pada waktu-waktu tertentu Melaksanakan aturan hotel bila terjadi kebakaran Mencatat dan menyampaikan pesan dari tamu Merawat dan memelihara buku petunjuk telepon agar tetap up to date Membuat rekening pengiriman faksimili Melayani pemutaran video untuk tamu Melaksanakan aturan hotel bila mendapatkan ancaman bom lewat telepon Membuat laporan sambungan telepon interlokal dan internasional

Jenis Hotel Berdasarkan Komponen Harga Kamar

Harga kamar (room rate) yang ditawarkan hotel adakalanya dibuat satu paket dengan layanan lain. Layanan yang paling sering dimasukkan ke dalam paket kamar adalah makanan dan minuman. Sebaliknya ada sebagian hotel yang tidak memasukkan layanan apapun dalam harga kamar. Baik harga kamar yang termasuk layanan lain maupun yang tidak sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Kedua sistem harga kamar ini lebih dikenal dengan istilah room rate plan/room rate package. Ditinjau dari komponen harga kamar, hotek dibedakan menjadi empat jenis, yaitu: Europan Plan Hotel (EP) Europan Plan Hotel, yaitu hotel yang menetapkan harga kamar tidak termasuk makan (room only). Sistem ini banyak dianut oleh hotel-hotel dewasa ini. Continental Plan Hotel (CP) Hotel yang menerapkan ketentuan harga kamar termasuk satu kali makan pagi. Sistem penetapan harga kamar ini yang masih banyak digunakan karna dianggap menguntungkan dan efektif. Modified American Plan Hotel (MAP) Hotel yang menetapka