Posts

Showing posts from August, 2012

Formulir dan Peralatan Resepsion

1. Formulir Resepsionis memerlukan formulir-formulir untuk membantu pelaksanaan tugasnya, yaitu: a. Formulir Registrasi formulir pendaftaran untuk memperoleh data/informasi yang lengkap tentang tamu yang diperlukan oleh hotel sebelum tamu menempati kamar hotel. b. Kartu tamu (Guest Card) kartu tamu yang dikeluarkan oleh penerima tamu untuk diberikan kepada tamu yang menginap di hotel sebagai tanda bukti bahwa dia menginap di hotel. c. Slip status kamar (Room Rack Slip) lembaran informasi tentang data tamu menginap di hotel yang ditempatkan di room rack sesuai dengan nomor kamar tamu. d. Rekening tamu (Guest Bill) rekening tamu atas transaksi yang dilakukan oleh tamu selama menginap di hotel. e. Buku/daftar kedatangan tamu (arrival list/book) formulir/daftar isian untuk tamu yang tiba pada hari tersebut. --------- T'kirim via Nokia Email

Yang Harus Dihindari Resepsionis

Ada beberapa hal yang harus dihindari oleh resepsionis, yaitu: 1. Bersandar dengan siku di meja konter. Sikap seperti ini akan menunjukan kesan sebagai pribadi yang malas. 2. Persyaratan tinggi badan resepsionis juga harus diperhatikan. Tinggi badan tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu pendek. 3. Gerak tangan yang berlebihan saat memberikan penjelasan, misalnya dengan menyentuh anggota badan lain. Hal ini akan membuat tamu marah. 4. Bersenda gurau saat bekerja, tertawa lepas tanpa kontrol, baik dengan tamu atau teman sendiri. 5. Walaupun resepsionis harus menambah wawasan, namun dilarang keras membaca majalah atau koran saat bertugas. 6. Hindari kata 'harus' saat melayani tamu. Kata tersebut terkesan bahwa resepsionis memerintah tamu. 7. Dilarang mengharapkan imbalan atau tips dari tamu. 8. Tips Hunter adalah predikat yang sangat tercela. Jangan menginterogasi tamu saat melalukan registrasi karena tamu akan merasa dicurigai. 9. Perlengkapan penunjang sep

Pengertian Log Book/Diary Communication

Log book adalah buku catatan yang berisi masalah masalah yang membutuhkan tindak lanjut (follow-up) dari pihak menerima tamu kelompok kerja/waktu gilir kerja (shift) berikutnya. Seluruh karyawan sebaiknya membaca buku ini sebelum memulai pekerjaanya. Resepsionis harus memelihara dan menjaga agar buku ini selalu memberikan informasi terkini. Hal tersebut dilakukan agar memudahkan kelompok kerja berikutnya dalam memberikan pelayanan kepada tamu, karena buku ini merupakan catatan penghubung penting dari shift yang satu ke yang lain. Informasi yang terdapat dalam buku ini adalah: 1. Keluhan tamu, 2. Pindah kamar, 3. Tamu tanpa barang bawaan, dan 4. Persiapan yang belum selesai dan memerlukan tindak lanjut dari kedatangan VIP, rombongan dan lain sebagainya.

Pengertian Conventional Chart

Conventional Chart biasanya dipergunakan pada hotel kecil dimana jumlah kamar tidak banyak sehingga mudah diketahui kamar yang bisa diisi dan kamar yang sudah dipesan. Pada Conventional Chart sudah disusun nomor kamar, jenis kamar, dan lama tinggalnya sehingga lebih mudah untuk melihat kamar yang masih bisa ditempati, disamping dapat diketahui kamar mana yang dialokasikan untuk tamu tertentu sebelum mereka tiba di hotel. Karena pada Conventional Chart dapat dilihat atau tercantum nama tamu yang akan menempati kamar tersebut. Keuntungan menggunakan Conventional Chart antara lain nomor yang diperlukan bagi seorang tamu, bisa ditentukan sebelum dia tiba dan lebih mudah melihat kamar yang bisa dijual, namun conventional chart memerlukan waktu relatif lama dalam memasukan atau merubah data disamping kesulitan menetukan kamar. --------- T'kirim via Nokia Email

Pengertian Density Chart

Density Chart atau formulir jumlah pesanan (fjp) digunakan untuk mencatat kamar-kamar yang dipesan untuk waktu yang akan datang dan kamar yang sudah dihuni karena tamu sudah tinggal di hotel. Jadi dengan diketahui jumlah kamar yang dipesan termasuk yang sudah ditempati maka dengan mudah dapat dihitung jumlah kamar tersedia untuk dijual. Jadi petugas harus memeriksa Density Chart untuk mengetahui ada atau tidaknya kamar yang tersedia pada periode waktu yang dikehendaki atau dipesan. Pada Density Chart nomor kamar tidak nampak tetapi kamar-kamar dikelompokan bedasarkan jenisnya. Dari jumlah kamar yang tersedia untuk dijual inilah FO Manager menetapkan status kamar untuk periode waktu tertentu, yaitu: 1. Kamar yang tersedia untuk dijual (free sale) 2. Menjual kamar dgn persetujuan Manager (on request) 3. Tidak menerima pemesanan kamar (closed to sale) --------- T'kirim via Nokia Email

Tujuan Menetapkan Harga Kamar

Menentukan harga kamar adalah hal yang sangat penting karena harga yang ditetapkan akan membawa dampak terhadap operasi hotel, dan juga akan mempengaruhi pendapatan dan keuntungan hotel. Tujuan dari menetapkan harga kamar adalah : 1. Mendapatkan Keuntungan besarnya keuntungan yang diharapkan akan ikut menentukan harga kamar. 2. Mendapatkan investasi yang ditargetkan harga yang dapat dicapai dalam penjualan adalah untuk menutupi investasi secara berangsur-angsur. 3. Mengurangi Persaingan untuk mengurangi persaingan dalam harga dapat dilakukan dengan menawarkan harga yang sama untuk barang yang sama. Dengan harga yang sama persaingan menjadi berkurang hanya mungkin dilakukan tanpa melalui harga, tapi dengan mutu pelayanan. 4. Mempertahankan dan Memperbaiki Pangsa Pasar tingkat harga yang ditetapkan dalam menghadapi saingan yang ketat adalah untuk mempertahankan pangsa pasar. 5. Meningkatkan Penjualan Seluruh Produk dengan menetapkan harga kamar yg rendah dgn tujuan menari
Test --------- T'kirim via Nokia Email

Apa itu Doorman/Doorgirl?

Courtesy untuk Doorman Doorman atau Doorgirl berada di bawah kordinasi Departemen Front Office. Mereka mempunyai tugas utama membukakan pintu Lobby bagi para tamu yang akan masuk maupun yang akan keluar hotel. Doorman harus menjalankan courtesy dan menjiwai pelayanannya dengan sepenuh hati. Setiap hotel biasanya mempunyai prosedur khusus penyambutan tamu untuk doorman ini. The Guest Cycle. Siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu: a. pre-arrival Dapat berupa komunikasi melalui surat, internet, telepon tau bertemu muka secara langsung. b. Arrival Tahap dimana tamu dating untuk menginap. Penyambutan, pencatatan/registrasi, hingga masuk ke kamar akan ditangani oleh Doorman, Bellboy, Guest Relations Officer, Receptionist yang kesemuanya harus dilakukan dengan sikap elegan, akurat, dan hangat sesuai prosedur. c. Occupancy Selama tamu menginap, Front Office berfungsi sebagai pusat informasi bagi para tamu yang membutuhkan. d. Departure Tahap akhir tamu menginap, yaitu saat t

Contoh Soal "Perhotelan" (Housekeeping) 1

1. apakah peranan dari housekeeping departemen pada suatu hotel? jawab: bertugas menjaga kebersihan, kerapihan dan kenyamanan suatu hotel. 2. jelaskan tugas dari room section? jawab: seksi yang mempunyai tanggung jawab memprediksi kamar tamu beserta perlengkapanya. 3. jelaskan pengertian dari trolley? jawab: kereta untuk membawa atau menempatkan alat perlengkapan kerja, linen, dan guest supplies. 4. sebutkan 5 macam linen bathroom? jawab: -Bath Math            -Bath Towel            -Face Towel            -Hand Towel            -Shower Curtain 5. sebutkan 5 macam guest room give a ways! jawab: -Stationary            -Brochure            -Map            -Sticker            -Magazine 6. sebutkan 5 macam linen supplies! jawab: -Bed Cover            -Sheet            -Bed Protector            -Pillow Case            -Towel 7. sebutkan 5 macam bahan pembersih! jawab:  -Glass cleaner             -Metal Cleaner             -Wood Cleaner             -Wood Poli

Membersihkan Kamar Tamu

Image
Hotel menyediakan banyak fasilitas untuk memanjakan pelanggannya dengan memberi rasa nyaman dan aman agar pelanggan merasa betah. Room mempunyai kontribusi yang sangat besar untuk meningkatkan image hotel secara keseluruhan. oleh sebab itu, room yang dijual kepada tamu harus dijaga dan dirawat kebersihannya. Dalam hal ini, Room Attendant berperan penting untuk meningkatkan image hotel terhadap pelanggan dengan cara menyediakan, mempersiapkan dan menjaga kebersihan setiap kamar tamu. Kondisi kamar dapat menyampaikan suatu pesan dan buruknya karyawan dalam mempersiapkan kamar yang nyaman dan bersih bagi tamu. Selain kebersihan, kecepatan untuk menyediakan kamar bersih juga memberikan nilai tambah bagi housekeeping . Ketersediaan kamar akan mengindari tamu untuk menunggu pada saat check in . Oleh sebab itu, Ketika room attendant telah selesai membersihkan suatu kamar maka Floor Supervisor harus me- release status kamar tersebut secepatnya. Jangan menunda!. Prosedur pembers

Menentukan Pembersihan Kamar

Housekeeping bertanggung jawab dalam penyediaan dan membersihkan semua kamar, termasuk kamar kosong yang kotor (vacant dirty) dan kamar yang ada tamunya (occupaid) . Kecepatan dalam menyediakan dan membersihkan semua kamar memberikan pesan bahwa housekeeping sudah melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik (well organized). Sungguh masuk akal bila room attendant melakukan proses pembersihan kamar secara berurut atau beraturan, misalnya mulai dari kamar 1101,1102,1103,……dan seterusnya. Namun perlu diketahui bahwa hotel berarti “menyediakan dan melayani” sebagai tujuan utamamnya, artinya tindakan-tindakan yang dibuat selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan, baik bagi tamu yang masih berada di hotel (in house) maupun bagi tamu yang akan datang (arrival). Langkah-langkah dibawah ini dapat digunakan room attendant dalam menetapkan skala prioritas untuk membersihkan kamar tamu dengan mengakomodasi semua kepentingan terutama pihak hotel yang berarti departement housekeepi

ROOM STATUS TERMINOLOGY

During the guest’s stay, the housekeeping status of the guestroom changes several times. The various terms defined are typical of the room status terminology of the lodging industry. Not every room status will occur for each guestroom during every stay. Occupied : A guest is currently registered to the room. Complimentary : The room is occupied, but the guest is assessed no charge for its use. Stay Over : The guest is not expected to check out today and will remain at least one more night. On-change : The guest has departed, but the room has not yet been cleaned and readied for re-sale. Do Not Disturb : The guest has requested not to be disturbed. Sleep-out : A guest is registered to the room, but the bed has not been used. Skipper : The guest has left the hotel without making arrangements to settle his or her account. Sleeper : The guest has settled his or her account and left the hotel, but the front office staff has failed to properly update the room’s status

Tugas dari Room boy atau Room Maid

Image
ROOM BOY • NAMA JABATAN : ROOM BOY • DIVISI : ROOM DIVISION • DEPARTEMEN : HOUSEKEEPING KEDUDUKAN DALAM ORGANISASI Atasan langsung : HK SUPERVISOR Bawahan langsung : - TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 1. Melaksanakan Kebersihan setiap kamar berikut kelengkapannya. 2. Melaksanakan keersihan Roomboy Station dan Roomboy Trolley berikut kelengkapannya. 3. Melaksanakan kebersihan setiap koridor.. URAIAN TUGAS A. Tugas Pokok 1. Mengecek semua kamar pada permulaan shiftnya dan membuat Room Boy Sheet mengenai situasi kamar ssuai dengan kode yang telah ditentukan. 2. Mengambil linen atau towel, cleaning supplies, guest supplies dan perlengkapan atau peralatan kerja lainnya, kemudian diatur ke trolley dan lain-lain. 3. Mengontrol inventaris, kondisi kebersihan dan kelengkapan setiap kamar di flornya masing-masing. 4. Membersihkan, mengganti dan melengkapi sesuai standard : - Bed room - Bath room - Furniture dan kelengkapan kamar lainnya. 5. Making bed. 6. Mengg

Responsibility and Job Description Housekeeping Department

Tugas Dan Tanggung Jawab Masing Masing Jabatan di Housekeeping Department HOUSEMAN • NAMA JABATAN : OFFICE BOY (UTILITY) • DIVISI : HOUSEMAN • DEPARTEMEN : HOUSEKEEPING KEDUDUKAN DALAM ORGANISASI Atasan langsung : HK SUPERVISOR TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Houseman Section 1. Melaksanakan Kebersihan • Setiap Office yang ada di Gedung Utility. • Koridor dari samping Kitchen sampai depan Office Engineering. • Ruang Makan Karyawan (EDR). • Locker karyawan (putra dan putri). • Area parkir kendaraan karyawan dan area parkir supplier yang datang. • Pool Deck tempat penyimpanan kardus, koran dan barang bekas lainnya. 2. Menyiapkan air aqua galon untuk karyawan di Office lainnya dan Department Head di officenya masing-masing (di Utility). 3. Mendistribusikan setiap surat yang masuk ke department yang bersangkutan dan mengirim surat-surat keluar. URAIAN TUGAS Houseman Section A. Tugas Pokok 1. Membersihkan seluruh area Utility. 2. Membersihkan furniture, lantai, karpet, kaca