Mengantar Tamu ke Kamar Tamu

Mengantar Tamu ke Kamar Tamu

Pengantaran tamu VIP ke kamar dilakukan oleh Guest Relation Officer (GRO), sedangkan tamu regular biasanya dilakukan oleh Bellboy dengan membawakan barang bawaan tamu. Ada juga tamu yang ke kamar terlebih dahulu, sedangkan barang bawaan tamu diantarkan kemudian ke kamar oleh bellboy.

Pengantaran tamu VIP dilakukan oleh GRO dengan cara mendampingi tamu menuju lokasi kamar karena tamu belum tentu tahu dan terbiasa dengan system lokasi serta penomoran kamar hotel tersebut. Seorang pengantar yang baik akan menanyakan keadaan tamu bagaimana perjalanan tamu dari tempat asalnya menuju ke hotel tersebut atau hal-hal situasional lainya yang memberikan kesenangan bagi tamu. Hal demikian dilakukan agar memberikan kesan bahwa staf benar benar memperhatikan tamu (care of the guest).

Ketika memasuki lift, GRO mempersilahkan tamu masuk terlebih dahulu. Jika sudah sampai di lantai yang di tuju, tamu dipersilahkan untuk turun atau keluar terlebih dahulu. Demikian juga ketika akan memasuki kamar tamu. Setelah GRO menunjukan cara membuka kamar dan pintu terbuka, tamu dipersilahkan masuk lebih dahulu kemudian GRO menyusul di belakangnya.

GRO menawarkan untuk menjelaskan fasilitas kamar dan menjelaskan keuntungan yang dapat dinikmati oleh tamu sesuai dengan kamar hotel yang dipilih. Setelah melakukan itu semua, GRO pamit mengucapkan selamat istirahat kepada tamu. GRO memberikan pesan, jika tamu sewaktu waktu memerlukan bantuan bisa menghubungi nomor tertentu yang di tunjukkan oleh GRO.

Jika tamu tidak mau diantar karena terburu-buru atau tamu sudah sering datang ke hotel  sehingga lokasi kamar yang hendak dituju sudah tidak asing lagi maka resepsionis tetap mengucapkan selamat istirhat, atau semoga menikmati selama tinggal di hotel. Resepsionis memberikan kunci dalam amplop atau kartu khusus, kupon, voucher untuk welcome drink, sarapan, maupun diskon khusus di outlet tertentu di hotel.

Pengantaran secara khusus bisa juga dilakukan oleh seorang General Manager atau Executive Assistant Manager. Biasanya hal itu untuk tamu khusus atau penting seperti CEO group perusahaan itu, owning company, VVIP, atau orang tertentu yang mempunyai kekerabatan dekat dengan bisnis hotel tersebut. Pengantaran oleh General Manager atau EAM tetap didampingi oleh GRO yang membawakan kunci dan berbagai voucher. Ada suatu perkecualian untuk pengantaran yang dilakukan sendiri oleh seorang pimpinan tanpa GRO, yaitu jika yang diantar tersebut adalah orang penting dan mempunyai hubungan dekat dengan pimpinan itu.