Jenis-Jenis Restoran

Restoran berasal dari bahasa Perancis, yaitu 'restaurer' yang berarti 'memulihkan'. Secara umum pengertian restoran adalah tempat menjual makanan dan minuman. Ada bermacam-macam restoran diantaranya adalah main restoran (dining room), supper club, speciality restaurant, coffee shop, cafetaria, self service, atau fast food, dan room service.

1. Main Restaurant
Main restaurant (dining room) adalah tempat makan yang mewah. Ruangannya cukup besar dengan dekorasi yang indah serta penerangan yang terang-benderang pada siang hari tetapi dibuat agak redup dimalam hari. Penerangan ini sangat penting untuk membantu penampilan makanan dan alat-alat makan yang mewah Untuk lebih menyemarakkan suasana, diruangan ini disediakan pula hiburan ringan, misalnya permainan organ/piano.
Menu yang digunakan biasanya a'la carte, tetapi ada pula Table d'hote dengan dua pilihan hidangan tertentu. Dining room dibuka pada siang dan malam hari. Jarang sekali dining room digunakan untuk makan pagi.

 2. Supper Club
Supper club adalah semacam restoran yang biasanya dibuka pada malam hari. Apabila ada pesanan khusus, restoran supper club dapat pula dibuka pada siang hari waktu makan siang (lunch). Supper club dilengkapi dengan hiburan, biasanya hiburan hidup (life show), dan tempat untuk tamu-tamu berdansa (dance floor).

3. Speciality Restaurant
Speciality restaurant adalah restoran yang mempunyai ciri khusus seperti: Chinesse Restaurant, Japanesse Restaurant, Italian Restaurant, Grill Restaurant, dan Sea Food Restaurant. Grill Restaurant adalah restoran yang menyediakan makanan yang dipanggang di depan tamu; bahan makanannya berkualitas utama dengan pelayanan sangat mewah, biasanya French service.

4. Coffee Shop
Coffee shop adalah semacam restoran dengan pelayanan cepat dan sederhana, tidak terlalu formal. Biasanya di coffee shop disediakan menu table d'hote, jarang yang menggunakan menu a'la carte. Makanan sudah disiapkan di piring (American Service). Standar menata meja (set up) tidak banyak variasi. Dekorasi ruangan sederhana dan harga makanan tidak terlalu mahal. Coffee shop cocok sekali untuk tempat makan siang seseorang yang waktu makan siangnya sangat singkat.

5. Fast Food Restaurant
Fast Food Restaurant disebut juga self service, cafetaria. Tamu mengambil sendiri hidangan yang diinginkan, membayar di kasir, dan membawanya ke tempat duduk.
Banyak restoran fast food yang diusahakan dengan sistem waralaba. Waralaba adalah pembagian keuntungan antara pemilik hak paten dengan pemilik restoran yang berasal dari luar negri maupun dalam negri. Menu makanan yang dijual sudah tertentu dengan resep standar yang sudah tertentu pula. Bahan mentah utama masih ada yang diimpor, sedangkan bahan lain seperti roti, sayuran, saos, menggunakan bahan-bahan hasil produksi dalam negri. Bahan-bahan produksi dalam negri tersebut selalu diperiksa agar kualitasnya tetap terjamin.

Motto dari fast food adalah Q S C V:

Q: quality, berarti selalu menjaga kualitas makanan.
S: service, berarti dengan pelayanan cepat, dalam waktu tiga menit tamu sudah harus mendapat makanan.
C: cleanliness, berarti dijamin kebersihannya, baik kebersihan makanan, tempat makan dan lingkungan, toilet.
V: value, berarti nilai makanan sesuai dengan harga makanan dan dapat terjangkau.

Di restoran seringkali tamu memberi tip kepada pramusaji, sedangkan pada fast food tidak perlu memberi tip kepada pramusaji.

6. Perjamuan dan Outside Catering
jenis restoran lainya ialah perjamuan (banqueting) dan outside catering. Seksi ini menerima pesanan untuk perjamuan pernikahan, ulang tahun, atau seminar. Katering luar (outside catering) melayani pesanan makanan untuk dibawa keluar hotel.

Comments

Popular posts from this blog

Status Kepemilikan Hotel Berdasarkan Kepemilikan

Bahan-bahan dasar pencuci ( Laundry Chemicals )

Jenis Hotel Berdasarkan Perencanaan Harga Kamar (Plan)