Tahap-tahap Pelayanan Makanan

Di restoran, pada saat melayani makanan dan minuman harus sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP). Hal ini bertujuan untuk memudahkan pekerjaan karyawan. Selain itu, dapat menciptakan suasana yang akan membuat tamu menjadi nyaman dan mendapatkan apapun yang diinginkan.

Berikut ini SOP general service yang harus dilakukan oleh semua bagian service baik di restoran ataupun hotel:

1. Greeting the guest
ketika tamu memasuki restoran, hostess restaurant/restaurant receptionist menyambut tamu dengan ramah. Jangan lupa untuk selalu tersenyum.

2. Escorting and sitting the guest
di tahap ini, bila tamu sudah memesan meja terlebih dahulu, maka tamu langsung diantar ke meja tersebut. Bila tamu belum memesan meja, maka tamu diantar ke meja yang mereka sukai. Jangan lupa untuk membantu menarik kursi ketika tamu akan duduk.

3. Pouring ice water
setelah tamu duduk di meja yang telah dipesan atau di meja yang disukainya, waiters menuangkan air es ke water goblet.
Proses ini dilakukan dari sebelah kanan tamu. Waiters yang lain membantu membuka dan meletakan napkin di pangkuan tamu.

4. Serving bread and butter
roti dan mentega disajikan sebagai makanan pendamping sebelum tamu memulai memesan makanan.

5. Presenting the menu/taking order
captain memberikan daftar menu dari sisi kiri tamu. Captain juga membantu tamu jika mengalami kesulitan terhadap menu yang ditawarkan. Captain waiter mencatat pesanan tamu, yang lalu diberikan pada waiters. Order tersebut nantinya akan diserahkan pada bagian yang terkait.

6. Presenting the wine list
sambil menunggu hidangan disajikan oleh waiters, sommelier menawarkan wine sebagai minuman pengiring hidangan.

7. Adjustment
waiters melakukan clear-up atau mengganti peralatan makan. Peralatan makan yang digunakan harus disesuaikan dengan menu yang dipesan oleh tamu.

8. Serving the food
waiters menyajikan hidangan menu sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh pesanan tamu.

9. Serving the wine
sommelier menyajikan wine. Cara penyajian nya, sommelier menunjukan botol wine terlebih dahulu kepada tamu untuk mendapat persetujuan. Setelah itu, tutup botol dibuka dihadapan tamu dengan cara mencium aroma wine dari tutup botol dan mengecek apakah tutup botol dalam keadaan yang masih baik atau rusak.

Setelah itu, tuang sedikit wine kedalam gelas untuk dicicipi tamu. Jika sesuai dengan keinginanya, maka wine dituang kedalam gelas tamu lainya. Jika tamu tidak menyetujuinya, maka wine dan gelas harus diganti dan lakukan prosedur yang sama dari awal.

10. Clear up
clear up adalah proses mengambil peralatan yang kotor setelah tamu selesai makan. Pada saat dessert akan dikeluarkan, waiter akan mengambil peralatan yang sudah tidak digunakan lagi, seperti ashtray, B&B plate, atau wine glass.

11. Crumbing down
crumbing down adalah proses membersihkan meja makan dari kotoran setelah dilakukan proses clear up. Crumbing down menggunakan napkin dan piring.

12. Presenting coffee or tea
setelah hidangan dessert selesai disantap, captain waiter akan menawarkan teh atau kopi. Bagian sommelier akan menawarkan minuman setelah selesai makan (after meal drink).

13. Presenting the bill
setelah semua hidangan disajikan dan sebelum memberikan bill, captain waiter akan menanyakan komentar tamu mengenai pelayanan dan cita rasa hidangan dan minuman. Hal ini digunakan sebagai tolok ukur untuk mengembangkan dan perbaikan di masa depan yang disesuaikan dengan keinginan pelanggan. Kemudian captai waiter memberikan bill dengan menggunakan check tray atau bill order.

14. Bid farewell
selesai pembayaran, captain siap membantu menarik kursi pada saat tamu akan berdiri sambil mengucapkan terima kasih.

15. Table setting
begitu tamu meninggalkan meja makan, maka waiter segera melakukan table setting kembali. Hal ini dilakukan agar meja dapat dipakai kembali jika ada tamu yang datang.

PT. Galaxy Puspa Mega, Melayani Makan & Minum.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis Hotel Berdasarkan Perencanaan Harga Kamar (Plan)

Status Kepemilikan Hotel Berdasarkan Kepemilikan